Berbicara
mengenai Investasi, sangat banyak jenisnya yang bisa kita investasikan, mulai
dari Logam Mulia, Tanah, Rumah, dan lain lain. Kali ini kita membahas Investasi
Rumah.
Dalam melakukan
investasi rumah diperlukan trik khusus agar dapat memperoleh keuntungan yang
lebih besar dikemudian hari misalnya nilai jual kembali yang tinggi serta
kemudahan dalam menjual rumah tersebut. Ada banyak kesalahan yang dilakukan
orang – orang dalam melalukan investasi rumah ini, tak jarang mereka merasa
tidak puas dengan hasil invesatasinya. berikut ini hal-hal yang mungkin
berguna.
1.
Jangan tergiur
dengan Bunga Rendah
Dari berbagai informasi
didapatkan bahwa bank memang menawarkan bunga yang menarik bagi anda yang
sedang akan mengajukan KPR. Namun anda perlu memperhatikan bunga yang
ditawarkan pada awal. Strategi yang biasanya digunakan bank adalah memberikan
bunga tetap selama jangka waktu satu tahun atau enam bulan pertama. Setelah itu
bunga cicilan anda akan mengikuti naik turunnya BI rate (suku bunga acuan).
Strategi yang bisa anda
lakukan adalah memilih bank yang menawarkan bunga paling rendah dan jangka
waktu fix rate paling panjang. selain itu diperhatikkan juga jangka waktu
evaluasi bunga, biasnaya setiap enam bulan dan satu tahun. Ada saran bagi anda
yang konservatif, lebih baik memilih yang satu tahun. Namun bagi anda yang
optimis setelah mengikuti kondisi ekonomi makro dari negara ini, anda bisa
pilih yang jangka waktunya lebih rendah.
Kuncinya adalah anda
harus meluangkan waktu untuk survei di beberapa bank yang menawarkan KPR ini,
kemudian pilihlah yang diarasa paling menguntungkan dan sesuai dengan kondisi
keuangan anda.
2.
Fleksibilitas dalam
pembayaran Angsuran
Sepertinya akan menjadi ringan ketika anda
membayangkan membayar cicilan sebesar jumlah tertentu tiap bulan selama beberapa
tahun untuk dapat melunasi rumah yang anda beli. Namun, seringkali ditemui
rupanya tidak semua dari kita bisa berlama-lama berada dalam kondisi utang.
Fleksibilitas yang dimaksud inilah yang kemudian menjadi jalan keluar dari
masalah anda. Biasanya ada bank ?bank tertentu yang memberikan fasilitas
pembayaran sebagian atas pokok pinjaman, sehingga jumlah hutang di bank bisa
kita kurangi sedikit demi sedikit.
3.
Cara Pelunasan yang
disepakati
Ada banyak kejadian baik yang bisa terjadi selama
masa pembayaran cicilan yang lama itu. Ketika kita mendapat sejumlah uang yang
cukup untuk membayar lunas, mengapa kita harus tetap mencicil? Tentu kita bisa
saja langsung membayar lunas. Maka dari itu perhatikan juga Surat Penawaran
Pemberian Kredit ( SPPK ) bank yang diberikan pada kita sebagai hasil dari
proses analisa kredit atas pengajuan pinjaman KPR yang diajukan. Periksa pada
kesepakatan mengenai aturan percepatan pembayaran.
4.
Perhatikan Lokasi
Membeli rumah diperumahan
dengan lokasi bagus akan lebih menjamin
keuntungan, misalnya pada daerah strategis di perkotaan, area bebas banjir,
sarana umum yang lengkap disekitar perumahan.
5.
Letak Rumah (
Posisi )
Setelah menetapkan
perumahan mana yang akan dibeli selanjutnya dalam lingkup yang lebih kecil
yaitu memilih letak rumah pada satu komplek, rumah yang berada dijalan utama
akan lebih banyak diminati, jika ada fasilitas social ( fasos ) seperti
lapangan olahraga atau masjid maka dapat dipilih rumah yang dekat dengan sarana
tersebut, selain itu arah hadap rumah juga mempengaruhi kenyamanan.
6.
Menambah Nilai Jual
Memberikan nilai
tambah rumah, misalnya dengan melakukan renovasi untuk mempercantik nilai
keindahan arsitektur sehingga dapat menarik minat pembeli rumah.
Itu adalah beberapa
Tips buat anda jika ingin berinvestasi Rumah KPR, Apakah anda sudah siap untuk
berinvestasi rumah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar