Senin, 09 November 2015

TIPS INVESTASI RUMAH KPR



Berbicara mengenai Investasi, sangat banyak jenisnya yang bisa kita investasikan, mulai dari Logam Mulia, Tanah, Rumah, dan lain lain. Kali ini kita membahas Investasi Rumah.


Dalam melakukan investasi rumah diperlukan trik khusus agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dikemudian hari misalnya nilai jual kembali yang tinggi serta kemudahan dalam menjual rumah tersebut. Ada banyak kesalahan yang dilakukan orang – orang dalam melalukan investasi rumah ini, tak jarang mereka merasa tidak puas dengan hasil invesatasinya. berikut ini hal-hal yang mungkin berguna.


1.      Jangan tergiur dengan Bunga Rendah


Dari berbagai informasi didapatkan bahwa bank memang menawarkan bunga yang menarik bagi anda yang sedang akan mengajukan KPR. Namun anda perlu memperhatikan bunga yang ditawarkan pada awal. Strategi yang biasanya digunakan bank adalah memberikan bunga tetap selama jangka waktu satu tahun atau enam bulan pertama. Setelah itu bunga cicilan anda akan mengikuti naik turunnya BI rate (suku bunga acuan).


Strategi yang bisa anda lakukan adalah memilih bank yang menawarkan bunga paling rendah dan jangka waktu fix rate paling panjang. selain itu diperhatikkan juga jangka waktu evaluasi bunga, biasnaya setiap enam bulan dan satu tahun. Ada saran bagi anda yang konservatif, lebih baik memilih yang satu tahun. Namun bagi anda yang optimis setelah mengikuti kondisi ekonomi makro dari negara ini, anda bisa pilih yang jangka waktunya lebih rendah.


Kuncinya adalah anda harus meluangkan waktu untuk survei di beberapa bank yang menawarkan KPR ini, kemudian pilihlah yang diarasa paling menguntungkan dan sesuai dengan kondisi keuangan anda.


2.      Fleksibilitas dalam pembayaran Angsuran


Sepertinya akan menjadi ringan ketika anda membayangkan membayar cicilan sebesar jumlah tertentu tiap bulan selama beberapa tahun untuk dapat melunasi rumah yang anda beli. Namun, seringkali ditemui rupanya tidak semua dari kita bisa berlama-lama berada dalam kondisi utang. Fleksibilitas yang dimaksud inilah yang kemudian menjadi jalan keluar dari masalah anda. Biasanya ada bank ?bank tertentu yang memberikan fasilitas pembayaran sebagian atas pokok pinjaman, sehingga jumlah hutang di bank bisa kita kurangi sedikit demi sedikit.


3.      Cara Pelunasan yang disepakati


Ada banyak kejadian baik yang bisa terjadi selama masa pembayaran cicilan yang lama itu. Ketika kita mendapat sejumlah uang yang cukup untuk membayar lunas, mengapa kita harus tetap mencicil? Tentu kita bisa saja langsung membayar lunas. Maka dari itu perhatikan juga Surat Penawaran Pemberian Kredit ( SPPK ) bank yang diberikan pada kita sebagai hasil dari proses analisa kredit atas pengajuan pinjaman KPR yang diajukan. Periksa pada kesepakatan mengenai aturan percepatan pembayaran.


4.      Perhatikan Lokasi


Membeli rumah diperumahan dengan lokasi bagus  akan lebih menjamin keuntungan, misalnya pada daerah strategis di perkotaan, area bebas banjir, sarana umum yang lengkap disekitar perumahan.






5.      Letak Rumah ( Posisi )


Setelah menetapkan perumahan mana yang akan dibeli selanjutnya dalam lingkup yang lebih kecil yaitu memilih letak rumah pada satu komplek, rumah yang berada dijalan utama akan lebih banyak diminati, jika ada fasilitas social ( fasos ) seperti lapangan olahraga atau masjid maka dapat dipilih rumah yang dekat dengan sarana tersebut, selain itu arah hadap rumah juga mempengaruhi kenyamanan.


6.      Menambah Nilai Jual


Memberikan nilai tambah rumah, misalnya dengan melakukan renovasi untuk mempercantik nilai keindahan arsitektur sehingga dapat menarik minat pembeli rumah.




Itu adalah beberapa Tips buat anda jika ingin berinvestasi Rumah KPR, Apakah anda sudah siap untuk berinvestasi rumah ?

RUMAKU ISTANAKU, RUMAHKU INVESTASIKU




Rumah bisa diartikan merupakan salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal bagi manusia dan bisa juga tempat tinggal bagi hewan, namun untuk hewan istilahnya disebut adalah sangkar, sarang atau kandang. Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seper keluarga hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain







Seperti dijelaskan diatas, pada umumnya rumah adalah tempat tinggal, namun seiring majunya jaman, pada masa kini, rumah tidak sekedar tempat tinggal, namun menjadi Investasi, dan bahkan menjadi sumber penghasilan, jadi tidak heran jika seseorang memiliki lebih dari satu unit rumah, bahkan ada yang puluhan. Rumah tersebut ada yang diperjualbelikan, disewakan sebagian ( Kamarnya saja , atau satu lantai saja jika bertingkat ), disewakan keseluruhan ( Dikontrakkan ), ada yang buat Toko ( seperti Rumah Toko ), bahkan sebagian hanya sekedar Investasi Jangka Panjang dan lain – lain. Namun tetap pada dasarnya fungsinya seperti dijelaskan diatas tidak berubah yaitu tempat tinggal.


Untuk Investasi jangka Panjang, Rumah sangatlah cocok dan sangat menguntungkan, dimana harga rumah tidak pernah turun, justru harga rumah selalu naik setiap waktu. Disamping menunggu harganya naik, rumah tersebut masih bisa disewakan kepihak lain. Jadi untuk itu, rumah sangatlah menguntungkan dari segi investasi.
Apakah anda berminat untuk mengivestasikan Rumah ? Silahkan tunggu Postingan selanjutnya, membahas Tips Investasi Rumah KPR.